SAKELID SIMA MAUNG adalah Seni
Beladiri Pencak Silat, yg bersifat Progresif artinya metode pembelajaran /
pengembangan di Sakelid Sima Maung mengikuti metode pembelajaran yg sifatnya
terkini atau up-to-date, sedangkan Nilai Ajaran tradisinya tetap dipelihara dan
terpelihara sesuai dengan aslinya.
SAKELID SIMA MAUNG memodifikasi antara Tradisi dan Modernisasi sehingga terbentuk management organisasi, administrasi sehingga di Sakelid Sima Maung diberlakukan tingkatan dalam proses pembelajarannya Karena sifatnya TRADISI, maka dalam hal beladiri di Sakelid Sima Maung semuanya ada karena sifatnya yg tradisi 'unik, antik, Dan kuno'
Keilmuan SENI
BELADIRI PENCAK SILAT SAKELID SIMA MAUNG merupakan perpaduan dari aliran besar
di Jawa Barat dan Sumatra Barat, yaitu dari aliran-aliran sumber pencak silat
di Jawa Barat yang dikenal dengan aliran Cimande (yang didirikan oleh Eyang
Kahir pada tahun 1700 – 1789), aliran Cikalong (yang didirikan oleh H. Ibrahim
pada tahun 1816 – 1906, perpaduan dari aliran Cimande dengan aliran yang dibawa
dari Sumatera Barat oleh Bang Kari dan Bang Madi yang lebih dikenal dengan
aliran Kari Madi), aliran Syabandar (yang didirikan oleh Haji Kosim pada tahun
1766-1880), aliran Sera (yang didirikan oleh Bapa Sera, dan Aliran Betawi.